PRAKTEK ANTENA POWER BEAM SEBAGAI ACCESS POINT DAN SEBAGAI STATION
PRAKTEK ANTENA POWER BEAM SEBAGAI ACCESS POINT DAN SEBAGAI STATION
A. TUJUAN
· Agar siswa dapat memahami cara mengkonfigurasi Antena Power Beam sebagai Access Point
· Agar siswa dapat memahami cara mengkonfigurasi Antena Power Beam sebagai Station
B. LANDASAN TEORI
Antena power beam merupakan alat bantu yang digunakan dalam pembuatan jaringan komputer, jaringan komputer yang menggunakan antena power beam adalah jaringan WAN. Antena power beam berfungsi untuk memancarkan sinyal atau menangkap sinya.Kelebihan dari antena power beam adalah sebagai berikut
1. Mampu menangkap sinyal untuk jarak yang cukup jauh
2. Proses pengaturan antena power beam tergolong mudah
Sedangkan beberapa kekurangan antena power beam adalah sebagai berikut
1. Harga dari perangkat ini cukup mahal
2. Karena hanya sebagai pemancar dan penangkap sinyal saja, kita masih memerlukan jasa penyedia internet agar bisa mendapatkan akses internet.
3. Pemasangan antena power beam harus berada di tempat yang tidak terhalang gedung, pohon dan sebagaianya, karena dapat mengurangi kinerja dari perangkat tersebut
C. ALAT DAN BAHAN
· PC
· Antena Power Beam
· Kabel LAN
· Aplikasi Chrome
D.Langkah Kerja
· Antena Powerbeam sebagai Access Point
1. Hubungkan komputer anda ke ke adaptor AirMax yang LAN dan perangkat ubnt ke adaptor ke poe menggunakan kabel UTP. Kita atur dahulu ip address komputer kita agar satu subnet dengan ip address default dari perangkat ubnt. Ip default ubnt ialah : 192.168.1.20
2. Atur Ip komputer pengguna. Misalnya : 192.168.1.27
3. Buka web browser yang sering kalian gunakan, lalu ketik URL http://192.168.1.20, user : ubnt (default) dan password : ubnt (default)
4. Kemudian masuk ke tab menu pertama airMAX Setting, ceklist bagian airMAX kemudian change, Lanjut ke tab menu Wireless, untuk settingannya silahkan sesuaikan dengan gambar berikut :
§ Wireless Mode kita piling Access Point karena kita fungsikan sebagai penyebar bukan penerima
§ Country Code, kenapa kita piling Trinidad And Tobago karena frequency yang paling banyak dibandingkan Indonesia.
§ Channel Shifting bisa kita enable, kenapa demikian : Hal tersebut untuk memudahkan kita ketika dari client melakukan scaning, client harus mengenable terlebih dahulu channel shiftingnya, baru Access Point kita bisa terscan.
§ Auto Adjust to EIRP Limit di unceklist agar Output Power bisa maksimal 23 dBm, jika tidak bisa di unceklist berarti kita harus unceklist Multicast Data yang ada di tab Menu Advanced
§ Wireless security pilih WPA2-AES WPA Authentication pilih PSK pada WPA Preshared Key berikan password sesuai keinginan sobat.
5. Selanjutnya kita masuk ke Network setting IP Address radio sobat dan samakan dengan network jaringan anda
6. kemudian kita menuju ke menu Advanced, beri tanda checklist pada options dibawah ini :
· Multicast Enhacement
· Installer EIRP Control
· Extra Reporting
· Antena Powerbeam sebagai Station
1. Masuk web browser lalu ketikan IP Power Beam : 192.168.1.20, dan jika sudah tampilannya akan seperti gambar dibawah ini. Kita ketikan username dan password(sesuai dengan access point yang tadi). Jika sudah klik login.
2.Kemudian akan masuk ke halaman lain seperti gambar di bawah ini. Jika sudah klik menu wireless lalu ganti Wireless Mode : Station, kemudian klik select.
3. Jika sudah kemudian kita pilih nama wifi yang sudah kita setting sebagai mode access point untuk mode station kita. Dan jika sudah, klik Lock to AP.
4. Kemudian akan tampil halaman seperti dibawah ini. Lalu ke wireless Security(yang ada di bawah)>WPA Preshared tulis password yang digunakan oleh access point.
5. Jika sudah, akan muncul halaman kecil dan isikan password menurut password access point yang tadi.
6. Langkah terakhir setelah pengisian password adalah masuk pada Main, lihat sinyal frekuenci yang kita buat, jika sinyal semakin kecil maka sinyal tersebut semakin baik.
E. Kesimpulan
· Siswa di harapkan dapat mengikuti tutorial di atas dan dapat mempraktikkan konfigurasi antenna Powerbeam, dengan benar.
Komentar
Posting Komentar