LOAD BALANCE METODE ECMP
ECMP merupakan "persistent per-connection load balancing" atau "per-src-dst-address combination load balancing". Begitu salah satu gateway unreachable atau terputus, check-gateway akan menonaktifkan gateway tersebut dan menggunakan gateway yang masih aktif, sehingga kita bisa mendapatkan effect failover.
Jika kita memiliki line/koneksi internet yang berbeda kecepatan bandwidth, kita bisa membuat perbandingan untuk membagi beban. Misalkan kita punya bandiwdth 2 MBps dan 8 Mbps. Jika kita buat perbandingan, akan menjadi 1:4.
Dengan adanya lebih dari satu gateway, terkadang membuat masalah baru pada router, ke gateway mana router akan terkoneksi. Kasusnya adalah ketika ada paket masuk ke router (incoming) yang berasal dari luar (Internet), trafik respons dari router (outgoing) akan terkena loadbalance juga. Sehingga paket respon untuk request yang diterima dari interface WAN 1, bisa jadi dikirim melalui interface WAN 2. Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu membuat aturan routing agar koneksi outgoing router tetap melalui interface yang sama dengan interface trafik incomingnya.
KONFIGURASI
Setting router splitter:
1. Masuk winbox ->klik ip->DHCP client
2. Klik tombol +, dan tambahkan ether 1_inet
3.klik ip->address->klik +
4. Buat ip untuk ISP Virtual nya, ISP 1 dan 2
- 192.168.10.1/24 (Eth 2)
- 192.168.20.1/24(ETH 3)
5.Setelah itu klik->IP->FIREWALL ->NAT
6.Klik tanda +,ubah out interface menjadi eth 1,action masquerade
7.klik IP->DHCP SERVER->DHCP SETUP->tambahkan 2 ISP virtual tadi
8. Klik menu queues->Tambah kan limit untuk kedua ISP nya
Setting Load Balance metode ECMP
1. Buka router ke 2,klik IP->ADDRESED
2.tambahkan IP :
- ISP 1: 192.168.10.2/24 (ETH1)
- ISP 2: 192.168.20.2/24(ETH2)
- PC: 192.168.30.1/24 (ETH 3)
3.KLIK IP->FIREWALL->NAT
4. TAMBAHKAN :
- NAT 1 dengan out interface ETH1 dan action masquerade
- NAT2 dengan out interface ETH2 dan action masquerade
7.klik ip->routes->tambahkan lagi sesuai gambar
Komentar
Posting Komentar